Rabu, 27 Juli 2016

Laporan Ilmiah

Menulis Laporan Ilmiah

             Menulis Laporan ilmiah ialah suatu wahana penyampaian berita, informasi, pengetahuan, atau gagasan dari seseorang kepada orang lain. Laporan ini dapat berbentuk lisan dan dapat berbentuk tulisan. Laporan yang disampaikan secara tertulis merupakan suatu karangan. Jika laporan ini berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh dari hasil penelitian, pengamatan ataupun peninjauan, maka laporan ini termasuk jenis karangan ilmiah. Dengan kata lain, laporan ilmiah ialah sejenis karangan ilmiah yang mengupas masalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang sengaja disusun untuk disampaikan kepada orang-orang tertentu dan dalam kesempatan tertentu. Laporan Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan (E.Zaenal Arifin,1993)

Macam-macam Laporan Ilmiah ;

1. Laporan Periodis
2. Laporan Kemajuan
3. Laporan Hasil Uji
4. Laporan Rekomendasi
5. Laporan Penelitian

Ciri-ciri Laporan Ilmiah ;
1. Pembacanya tertentu
2. Berupa laporan panjang
3. Sangat objektif
4. Bahasa dan nada formal
5. Perencanaan mantik
6. Sistematikanya laporan disesuaikan dengan pemberi perintah

Persyaratan Bagi Pembuat Laporan ;
1. Memiliki pengetahuan tangan pertama;
2. Memiliki sifat tekun dan teliti;
3. Bersifat objektif;
4. Kemampuan untuk menganalisis dan menyamaratakan;

5. Kemampuan mengatur fakta secara sistematis;


__________________________________________________

Laporan Ilmiah


                  Laporan ilmiah adalah suatu sarana penyampaian informasi yang berupa pengetahuan atau gagasan dari seseorang, dalam laporan terbagi menjadi dua bentuk yaitu bentuk tulisan dan lisan. Laporan yang berisi tentang pengamatan seseorang atau hasil dari penelitian biasa nya disebut laporan karangan ilmiah. Laporan yang akan dibahas saat ini adalah Laporan Ilmiah yang menjelaskan tentang unsur-unsur kerangka laporan dan manfaat penyusunan laporan, guna untuk mempermudah para penulis dalam membuat laporan ilmiah.

Unsur-unsur Laporan Ilmiah ;
Kerangka laporan terdiri dari;
1. Halaman
2. Nama dan Identitas Penerima Laporan
3. Nama dan Identitas Penulis
4. Tempat dan Tanggal

Manfaat Laporan Ilmiah ;
1. Sebagai dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan
2. Sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan
3. Untuk mengetahui perkembangan dan proeses dalam peningkatan kegiatan
4. Untuk dapat memberikan sejarah dan perkembangan satuan yang bersangkutan dan lain-lain


__________________________________________________

Rancangan Usulan Penelitian Proposal

1. Guna Rancangan Usulan Penelitian
             Rancangan usulan penelitian untuk disertasi, usulan penelitian untuk disertasi, dan disertasi sebenarnya menunjuk kepada satu hal yang sama, yaitu disertasi. Oleh karena itu hal-hal yang dituntut untuk rancangan usulan penelitian untuk disertasi dan dalam usulan penelitian untuk disertasi selalu menunjuk kepada apa yang dituntut untuk suatu disertasi. Kalau dilihat dari segi proses, rancangan usulan penelitian adalah langkah yang paling awal dalam proses penyusunan disertasi.Oleh sebab itu  usulan penelitian adalah langkah berikutnya, dan disertasi adalah hasil akhirnya.

2. Bentuk dan Isi Usulan Penelitian
Rancangan usulan penelitian untuk disertasi sekurang-kurangnya memuat unsur-unsur pokok sebagai berikut ;
1. Bagian Awal , Judul penelitian yang direncanakan akan dilakukan
2. Bagian Utama , Rasional judul , rumusan masalah , tujuan penulisan
3. Bagian Akhir , Daftar pustaka sementara , daftar riwayat hidup penyusun rancangan

sumber : www.pasca.its.ac.id
__________________________________________________
sumber : http://callmeaii.blogspot.co.id/2015/05/tugas-ketiga.html

Metode Penalaran

Metode Penalaran

Ada dua jenis metode penalaran, yaitu penalaran deduktif dan induktif :

A.Metode Induktif
Metode berpikir induktif adalah suatu penalaran yang berpangkal dari peristiwa khusus sebagai hasi pengamatan empiric dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat umum. Dalam hal ini panalaran induktif merupakan kebalikan dari penalaran deduktif.
Contoh:Ani bersekolah dengan memakai seragam merah puti karena masih SD,Anton Bersekolah dengan memaki seragam merah putih karena dia masih SD.
KESIMPULAN:Semua siswa yang masih SD memaki seragam merah putih saat bersekolah

B.Metode Deduktif
Metode berpikir deduktif adalah suatu penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus.

Penalaran Induktif dan Deduktif

            Penalaran induktif adalah penalaran yang mengambil contoh-contoh khusus yang khas untuk kemudian diambil kesimpulan yang lebih umum. penalaran ini memudahkan untuk memetakan suatu masalah sehingga dapat dipakai dalam masalah lain yang serupa. catatan bagaimana penalaran induktif ini bekerja adalah, meski premis-premis yang diangkat benar dan cara penarikan kesimpulannya sah, kesimpulannya belum tentu benar. tapi kesimpulan tersebut mempunyai peluang untuk benar.
Penalaran induktif membutuhkan banyak sampel untuk mempertinggi tingkat ketelitian premis yang diangkat. untuk itu penalaran induktif erat dengan pengumpulan data dan statistic.
penalaran induktif ini mengangkat 1 kasus untuk ditarik dalam kesimpulan umumnya. contohnya kurang banyak. dan meski penalaran induktif sudah kuat dengan contoh yang banyak, kesimpulan induktif yang dihasilkan pun masih bisa dipertanyakan keabsahannya. sementara lebih jauh, penulis blog ingin tahu apakah kesimpulan tersebut berlaku jika diaplikasikan kepada pihak lain, dalam hal ini kepada ulil.
           Berbeda dengan penalaran Deduktif, penalaran deduktif adalah menarik kesimpulan khusus dari premis yang lebih umum. jika premis benar dan cara penarikan kesimpulannya sah, maka dapat dipastikan hasil kesimpulannya benar. jika penalaran induktif erat kaitannya dengan statistika, maka penalaran deduktif erat dengan matematika khususnya matematika logika dan teori himpunan dan bilangan.

Kesalahan Penalaran

Salah nalar dapat  terjadi di dalam proses berpikir utk mengambil keputusan. Hal ini terjadi karena ada kesalahan pada cara penarikan kesimpulan. Salah nalar lebih dari kesalahan karena gagasan, struktur kalimat, dan karena dorongan emosi.
Salah nalar ada dua macam:
1. Salah nalar induktif, berupa :
  • Kesalahan karena generalisasi yang terlalu luas.
  • Kesalahan penilaian hubungan sebab-akibat.
  • Kesalahan analogi.

2. Kesalahan deduktif dapat disebabkan karena :
  • Kesalahan karena premis mayor tidak dibatasi.
  • Kesalahan karena adanya term keempat.
  • Kesalahan karena kesimpulan terlalu luas/tidak dibatasi.
  • Kesalahan karena adanya 2 premis negatif.


Konsep Penalaran
       Penalaran juga merupakan aktifitas pikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan akan berupa argumen.
          Kesimpulannya adalah pernyataan atau konsep adalah abstrak dengan simbol berupa kata, sedangkan untuk proposisi simbol yang digunakan adalah kalimat (kalimat berita) dan penalaran menggunakan simbol berupa argumen. Argumenlah yang dapat menentukan kebenaran konklusi dari premis.
          Berdasarkan paparan di atas jelas bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah aktivitas berpikir yang saling berkait. Tidak ada ada proposisi tanpa pengertian dan tidak akan ada penalaran tanpa proposisi. Bersama – sama dengan terbentuknya pengertian perluasannya akan terbentuk pula proposisi dan dari proposisi akan digunakan sebagai premis bagi penalaran. Atau dapat juga dikatakan untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan proposisi merupakan hasil dari rangkaian pengertian.

Ciri- Ciri Penalaran :
1. Dilakukan dengan sadar
2. Didasarkan atas sesuatu yang sudah diketahui
3. Sistematis
4. Terarah, bertujuan
5. Menghasilkan kesimpulan berupa pengetahuan, keputusan atau sikap yang baru
6. Sadar tujuan
7. Premis berupa pengalaman atau pengetahuan, bahkan teori yang telah diperoleh
8. Pola pemikiran tertentu

Metode Ilmiah

Metode Ilmiah


Pengertian Metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.

Unsur utama metode ilmiah adalah pengulangan empat langkah berikut:
1.    Karakterisasi (pengamatan dan pengukuran)
2.    Hipotesis (penjelasan teoretis yang merupakan dugaan atas hasil pengamatan dan pengukuran)
3.    Prediksi (deduksi logis dari hipotesis)
4.    Eksperimen (pengujian atas semua hal di atas)

Karakteristik Metode Ilmiah
Metode ilmiah bergantung pada karakterisasi yang cermat atas subjek investigasi. Dalam proses karakterisasi, ilmuwan mengidentifikasi sifat-sifat utama yang relevan yang dimiliki oleh subjek yang diteliti. Selain itu, proses ini juga dapat melibatkan proses penentuan (definisi) dan pengamatan-pengamatan yang dimaksud seringkali memerlukan pengukuran dan perhitungan yang cermat. Proses pengukuran dapat dilakukan terhadap objek yang tidak dapat diakses atau dimanipulasi seperti bintang atau populasi manusia. Hasil pengukuran secara ilmiah biasanya ditabulasikan dalam table. Digambarkan dalam bentuk grafik atau dipetakan dan diproses dengan penghitungan statistika seperti korelasi dan regresi.

Umumnya terdapat empat karakteristik penelitian ilmiah :
     1. Sistematik. Berarti suatu penelitian harus disusun dan dilaksanakan secara berurutan sesuai pola dan kaidah yang benar, dari yang mudah dan sederhana sampai yang kompleks.
   2. Logis. Suatu penelitian dikatakan benar bila dapat diterima akal dan berdasarkan fakta empirik. Pencarian kebenaran harus berlangsung menurut prosedur atau kaidah bekerjanya akal yaitu logika. Prosedur penalaran yang dipakai bias dengan prosedur induktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan umum dari berbagai kasus individual (khusus), atau prosedur deduktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus dari pernyataan yang bersifat umum.
   3. Empirik. Artinya suatu penelitian yang didasarkan pada pengalaman sehari-hari, yang ditemukan atau melalui hasil coba-coba yang kemudian diangkat sebagai hasil penelitian. Landasan empirik ada tiga yaitu :
·   Hal-hal empirik selalu memiliki persamaan dan perbedaan (ada penggolongan atau perbandingan satu sama lain).
·       Hal-hal empirik selalu berubah-ubah sesuai dengan waktu.
·       Hal-hal empirik tidak bisa secara kebetulan,melainkan ada penyebabnya.
    4. Replikatif. Artinya suatu penelitian yang pernah dilakukan harus di uji kembali oleh peneliti lain dan harus memberikan hasil yang sama bila dilakukan dengan metode, kriteria, dan kondisi yang sama. Agar bersifat replikatif, penyusunan definisi operasional variable menjadi langkah penting bagi seorang peneliti.

Langkah-Langkah Metode Ilmiah
      1.      Memilih dan mendefinisikan masalah
      2.      Survey terhadap data yang tersedia
      3.      Memformulasikan hipotesa
      4.      Membangun kerangka analisa serta alat-alat dalam menguji hipotesa
      5.      Mengumpulkan data primer
      6.      Mengolah, menganalisa serta membuat interpretasi
      7.      Membuat generalisasi dan kesimpulanMembuat laporan

Pelaksanaan metode ini meliputi enam tahap, yaitu :
     1.      Merumuskan masalah.
   2.  Mengumpulkan keterangan, yaitu segala informasi yang mengarah dan dekat pada pemecahan masalah. Sering juga disebut mengkaji teori atau kajian pustaka.
     3.   Menyusun hipotesis yang merupakan kesimpulan sementara yang berdasarkan data atau keterangan yang diperoleh selama observasi atau telaah pustaka.
     4.      Menguji hipotesis dengan melakukan percobaan atau penelitian.
  5. Mengolah data (hasil) percobaan dengan menggunakan metode statistic untuk menghasilkan kesimpulan. Hasil penelitian dengan metode ini adalah data yang objektif, tidk dipengaruhi subyektifitas ilmuwan peneliti dan universal.
    6.   Menguji kesimpulan untuk meyakinkan kebenaran hipotesis melalui hasil percobaan dan perlu juga dilakukan uji ulang. Apabila hasil uji mendukung hipotesis, maka hipotesis itu bias menjadi kaidah (hukum) dan bahkan menjadi teori.


Jumat, 26 Juni 2015

Kura - Kura Brazil

Assalamualaikum....
Selamat datang di Room Blog saya. Saya akan berbagi informasi tentang memelihara Kura- Kura Brazil. Bagi Anda yang baru memelihara Kura-kura Brazil seperti saya, Anda harus baca ini. Semoga Bermanfaat. 


   Kura-kura brazil dikenal juga sebagai kura-kura ''red-ear slider'' atau dalam bahasa latin ''trachemys scripta elegans''. Hal ini disebabkan adanya semburat warna merah tepat di belakang matanya sehingga menyerupai telinga berwarna merah. Kura-kura brazil berasal dari bagian selatan Amerika Serikat, memiliki warna tempurung campuran antara hijau dan kuning. Daya tahan kura-kura brazil yang kuat membuat kura-kura mudah beradaptasi dengan lingkungan manapun. Umur kura-kura dapat mencapai usia 20 tahun dengan panjang maksimal sekitar 30 cm. Kura-kura Brazil berkembang biak dengan cara bertelur. Jumlahnya bervariasi antara 20 hingga 45 butir tergantung kesuburan dan cuaca. Kura-kura brazil biasanya bertelur sekitar bulan Agustus hingga September menjelang musim hujan. dan untuk menetas dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu. Setelah menetas kura-kura brazil akan segera mencari perairan untuk tumbuh dewasa. Kura-Kura Brazil berwarna hijau tua dengan garis-garis kuning dan memiliki bercak merah pada setiap sisi di kepalanya. Kura-kura ini dapat mudah dibedakan oleh rahang bawahnya yang lebih bulat dibanding jenis pseudemys yang lebih kotak. Jari-jari kaki belakangnya dihubungkan oleh selaput seperti bebek karena mereka hewan air. untuk membedakan jenis kelamin, Jantan memiliki cakar yang lebih panjang di kaki depannya. sedangkan kloaka pada betina lebih dekat ke tempurungnya daripada jantan.

Tempat Tinggal Kura-kura Brazil

   Karena Kura-kura brazil adalah hewan air, maka dari itu kita perlu menaruhnya di aquarium atau kolam yang nyaman dan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhannya. jika kita tidak mau menyediakan kolam di luar, maka aquarium adalah solusi terbaik untuk kura-kura brazil. selain itu, dengan menggunakan aquarium, kita bisa lebih mudah untuk membersihkannya. kura-kura brazil adalah hewan air dan mereka membuang kotoran mereka ke dalam air, sehingga jika kita tidak menjaga kebersihan aquarium atau kolam maka akan menjadi sarang untuk kuman dan bakteri, untuk itu aquarium dan kolam harus selalu dalam keadaan bersih karena kesehatan kura-kura tergantung dari kebersihan aquarium atau kolam. jika tidak menggunakan filter, bersihkan dua hari sekali. untuk kura-kura bayi, bersihkan setiap hari dan jangan menggunakan produk yang abresif. Untuk ukuran aquarium bisa disesuaikan dengan ukuran dan jumlah kura-kura yang dimiliki. semakin besar aquariumnya, akan semakin baik untuk kura-kura, karena kura-kura mengalami pertumbuhan yang sangat cepat pada tahun-tahun pertama. Dan air yang disarankan adalah sekitar 3/4 dari panjang kura-kura. Dari kebanyakan pemelihara kura-kura air menganjurkan untuk menggunakan filter tabung Fluval 403. karena kura-kura brazil adalah hewan berdarah dingin, maka kita harus menjaga suhu tetap stabil antara 20 °C sampai 28 °C dengan menggunakan ''submersible heater'' atau pemanas air yang berbentuk tabung panjang berisi coated wire. selain itu, kita perlu menyediakan daerah berjemur untuk kura-kura, dimana kura-kura dapat menjadi benar-benar kering berjemur di bawah sinar matahari atau lampu khusus reptil, karena di alam bebas, kura-kura akan menghabiskan waktunya untuk berjemur dibawah sinar matahari. hal ini sangat penting, karena suhu yang hangat dapat meningkatkan kekebalan tubuh kura-kura, dan kura-kura brazil membutuhkan sinar UV untuk dapat memproses makanannya dengan baik dan menyerap nutrisi dari makanannya. untuk menambahkan dekorasi pada kolam atau aquarium harus berhati-hati. misalnya ingin menambah bebatuan, harus memilih tipe batu yang tidak tajam karena batu yang tajam dapat melukai cangkang kura-kura. lalu penambahan pasir atau tanaman plastik tidak disarankan, karena ada kemungkinan kura-kura akan memakannya dan dapat menyebabkan komplikasi usus yang serius.

Makanan Kura-kura Brazil

   Kura-kura brazil termasuk hewan omnivora atau pemakan segala, namun dalam pemeliharaannya kita harus pandai-pandai memvariasikan jenis makanan kura-kura agar nutrisi bagi kura-kura terpenuhi. Kura-kura bayi biasa lebih suka memakan daging-dagingan, sedangkan kura-kura dewasa biasa lebih suka memakan tumbuh-tumbuhan. berikut ini, merupakan beberapa variasi makanan kura-kura brazil, antara lain:
  • Sayuran

Kura-kura brazil suka mengonsumsi semua jenis sayuran hijau seperti lettuce, sayuran putih seperti sawi dan juga wortel, serta sayuran yang mengandung banyak kalsium yang sangat baik untuk perkembangan tempurungnya.
  • Pelet

Pelet merupakan makanan yang paling mudah untuk diberikan dan dapat dibeli dibanyak tempat. namun pemberian pelet ini tidak boleh diberikan terus-menerus dan harus diselingi oleh pemberian makanan yang lain.
  • Buah

Kura-kura juga menyukai buah seperti pepaya, pisang dan tomat, namun pemberiannya tidak boleh terlalu sering karena dapat membuat kura-kura sering buang air besar.
  • Serangga dan cacing

karena kura-kura brazil hidup di habitat bebas, maka kura-kura juga menyukai beberapa jenis serangga seperti jangkrik yang merupakan makanan yang sangat baik untuk kura-kura, dan juga cacing. sesekali makanan ini boleh diberikan kepada kura-kura brazil.
  • Ikan dan daging ayam

Kura-kura sangat menyukai daging mentah, namun daging mentah tidak baik diberikan untuk kura-kura karena mengandung banyak lemak dan dapat menyebabkan kegemukan dan daging mentah tidak menyediakan nutrisi yang dibutuhkan kura-kura. sebaiknya kura-kura diberikan daging yang sudah dimasak tanpa bumbu. dan untuk pemberian ikan, hindari pemberian ikan laut dan ikan yang sudah dibekukan, karena ikan ini mencegah menyerapnya beberapa nutrisi dan dapat menyebabkan masalah jangka panjang.
  • Tulang sotong

Tulang sotong juga bagus karena merupakan sumber kalsium untuk kura-kura. Tulang sotong dapat dibeli di toko-toko hewan termasuk di toko burung karena tulang sotong juga dipakai untuk burung.

   Kura-kura brazil termasuk hewan yang memiliki nafsu makan sangat besar dan akan selalu meminta makanan. pemberian makanan yang disarankan adalah dua sampai tiga kali seminggu, atau bisa dengan alternatif lain, yaitu pemberian makanan setiap hari namun dengan porsi yang kecil. jika kura-kura mulai gemuk, maka kita harus memperhatikan apa makanan yang diberikan dan mulai mengurangi porsi makanannya. untuk pemberian pelet atau makanan yang dibeli di toko-toko hewan, kita harus memperhatikan kandungan nutrisinya. makanan yang baik mengandung protein kurang dari 35% dan mengandung kalsium serta vitamin A. selain itu kita juga bisa memberikan suplemen vitamin yang mengandung vitamin A untuk kesehatan mata kura-kura, dua kali seminggu.
   Kura-kura kadang suka menolak makanan yang diberikan. jika dia menolak makanan yang diberikan, jangan khawatir. coba berikan makanan lainnya. terkadang masalahnya kura-kura mengharapkan makanan yang sedang diingininya namun tidak diberikan, dan dia akan menolak makan sampai makanan yang diinginkannya diberikan. selama kura-kura mau makan sesuatu, berarti tidak ada masalah dengan kesehatannya. kita patut curiga kura-kura sakit jika kura-kura menolak semua makanan yang diberikan.


Penyakit

Kebanyakan, penyakit yang timbul dikarenakan kurang bagusnya kualitas air, kurang pencahayaan dan gizi yang kurang baik. ciri-ciri Kura-kura sakit:
  • Tidak napsu makan
  • Pernafasan yang tidak normal (pilek)
  • Mata bengkak (kura-kura akan terus menutup matanya
  •  Perubahan warna atau bercak putih di tempurungnya

Yang harus dilakukan untuk kura-kura sakit:
  • Menjaga kebersihan air
  • Menaikkan suhu 23 °C sampai 30 °C
  • Memperhatikan kotorannya
  • Terus memberikan makanan kepada kura-kura

Jenis penyakit yang dialami kura-kura dan gejalanya

GejalaPenyebab
Jendolan kecil (tumor abcesses)kurang vitamin E dan masalah gizi
resahMasalah usussembelit, penahanan telurparasit usus
Kurang nafsu makanHampir mencakup semua keadaan yang fatal
Darah dalam kotoranLuka pada usus yang disebabkan oleh boundsepticemiaamebiasis dan parasit usus lainnya
Bernafas dengan mulut terbukaPilekradang paru-paru
Berbunyi waktu bernafasPeradagangan virus pilek
Perubahan warna pada tempurungKebanyakan kaporit/chlorine dalam air, masalah gizi, kekurangan vitamin A
Tempurung cacatKekurangan vitamin D3, hy dan kekurangan fosfor, kurang terkena matahari langsung atausinar UVmasalah giziaquarium terlalu kecil, Pyraymiding
Skat (scutes) lepas berjatuhanKekurangan vitamin A. Jika kura-kura juga menderita perubahan warna atau bercak seperticahaya di tubuhnya, serangan mycose patut dicurigai
Pelunakan tempurungPunggung mengalami rachitysm.
Bercak pada tempurung dan kulitKekurangan vitamin A, terkena parasit mycetes
Sesuatu yang tergantung pada kloakaTurunnya penis atau usus
Susah buang air besarMasalah nutrisi seperti terlalu banyak makanan kering, masalah usus, penahanan telur
DiareMasalah nutrisi, memberi buah-buahan terlalu asam, parasit usus
Pembengkakan telingaLuka bernanah disebabkan oleh otitis, kena pilek
Mata mengeluarkan nanah atau air mataPeradangan virus pilek
Mata exhorbitedKekurangan vitamin A, makanan yang buruk – kebanyakan lemakinfeksi kelopak mata
Kelopak mata menempel menjadi satuKeluar dari hibernasi, pilek, atau ada sesuatu di matanya, kurang gizi
Pendarahaan generalized tetapi jarang, kulit merah, sangat lesuKeracunan darah (septicemia)
Bercak putih atau kekuningan di dalam mulut.Pembusukan mulut(herpes)
Lendir seperti benang keluar dari mulut dan hidungPilek, peradangan virus pilek
Lumpuh (sebagian atau semuanya)Trauma umum, jatuh
Ganti kulit (shedding) yang berlebihanKebanyak kaporit/chlorine di dalam air
Berenang mundur setelah menggosok kepalanya pada tempurungnya ataukepala selalu berada di dalam tempurungnyaRasa tidak menyenangkan di bagian depan
Berenang miring atau berat sebelahRadang paru-paru (pneumonia)
Kerongkongan bengkakPeradangan dalam mulut (stomatitis), herpes
MuntahKura-kura makan terlalu cepatreaksi alergi terhadap obat

Beberapa Cara Pengobatan Penyakit :

GejalaPenyebabPengobatan
Mata bengkak atau berair, tertutup, mengeluarkan cairan putih, kulit terlihat merah. Kemungkinan Edema.Infeksi bakteri pada mata yang disebabkan oleh sistem filterisasi yang kurang baik dan kotornya air. kesalahan dalam pengaturan suhu juga dapat menyebabkan timbulnyapenyakit ini.antibiotik berbentuk salep yang dioleskan pada mata jika disebabkan oleh infeksibakteri. jaga juga kebersihan air dan lingkungan kura-kura.
Luka yang disebabkan oleh sel-sel matidisekitar mulut. kemungkinan menolak untuk diberi makan dan mata membengkak.Infeksi bakteri pada mulut biasanya dapat ditemukannya organisma gram-negatifMenular pada jenis hewanlainnya.jika ada di dalam kondisi serius, maka harus dilakukan pengobatan yang cepat. bersihkan mulut dengan cairan povidone-iodine beberapa kali sehari untuk membersihkan sel-sel mati. antibiotik yang langsung berhubungan dengan luka jugaefektif untuk melawan Gram-negatif organisma. sebaiknya pisahkan kura-kura yang terinfeksi penyakit dengan kura-kura lainnya agar tidak menular.
kurang bertenaga, kemungkinan kura-kuramenyanggah kepalanya lebih tinggi atau dalam posisi tidak biasalemah kaki depandan belakang, mengeluarkan cairan darihidung atau mulut diikuti sesak napas.infeksi bakteri pada saluranpernapasan, kemungkinan pneumonia.suntikan antibiotik dari dokter.
lemahnya tempurung bagian atas ataubawah yang kemungkinan disebabkan pecahnya pembuluh darah. tercium bautidak sedap dari daerah sekeliling.biasanya disebabkan organisma gram-negatif, infeksi bakteri pada tissue yang berasal dari trauma atau penyakit tertentu.daerah yang sakit harus dibersihkan dengan cairan providone iodine secara rutin dan dioleskan antibiotiksel-sel mati dibersihkan secara perlahan dan kura-kura yangsakit harus dipisahkan secepatnya dengan yang lain. penyakit ini dapat disebabkanluka trauma seperti terbakar atau goresan yang disebabkan batu tajam padaaquarium, dll.
Kurang bertenagakaki atau tempurungbawah terlihat kemerahan.umumnya septicemia atau keracunanpada darah yang disebabkan oleh luka trauma atau air terkontaminasi. ada kemungkinan hepatosis jika lever ikut terserang dengan cepat.melalui antibiotik dan terapi pendukung. dibutuhkan juga tes darah untuk memantau kemajuan pengobatan.
tempurung bagian atas lunak dan tidak rata, lemahnya kaki dan tidak napsu makankekurangan kalsiumjika kondisi parah kemungkinan tidak dapat tertolong. pengobatannya bisa berupasuntikan kalsium ditambah makanan kalsium dan perawatan dibawah sinar lampu UV-B.
Catatan: Gejala tempurung lembek, jangan disamakan dengan kura-kura jenis tempurung lunak (Soft-shell) seperti jenis Tryonix/Apalone.
luka baruperkelahian atau lecet akibat benda tajamjika karena berkelahi, pisahkan kura-kura. jika karena benda tajam, jauhkan benda tajam dari aquarium. untuk pengobatan bersihkan luka perlahan dengan cairan povidone iodine dan jaga kebersihan luka sampai sembuh total. perhatikan jugagejala infeksi kedua seperti septicernianecrotic dermatitis.
bengkak atau merah di samping kepala. kemungkinan bisul telingakurang bersihnya airpembedahan dengan pembiusan lokal


Kekurangan vitamin (Hypovitaminosis)



  • Vitamin A

Gejala: cacat mata, mata exhorbited, penglihatan kabur bisa menjadi buta total, bercak putih pada tempurung, hilangnya sebagian kulit di leher, kaki dan skat.
Mencegahnya: Beri suplement dua kali seminggu dan juga makanan yang kaya akan vitamin A seperti water hyacintch, tomat, udang gammarus tetra.
Pengobatan: injeksi 60-120,000 IU vitamin A per kg dan suntikan kedua dua atau tiga minggu kemudian.
  • Vitamin D3

Gejala: pertumbuhan lambat, pembentukan tempurung yang tidak bagus, radang tulang belakang (rachytism)
Pencegahan: Suplemen vitamin dua kali seminggu, kenai sinar matahari langsung atau lampu berspektrum penuh selama 8-12 jam per hari.
  • Vitamin E

Gejala: benjolan, Nodules, lipomes, abcesses of fatty tissues
Pengobatan: Suntikan suplemen multivitamin, mengangakat luka/borok
  • Grup Vitamin B

Gejala: Masalah dengan sistem syaraf utama, lesu
Pencegahan: Suplemen vitamin dua kali seminggu
Pengobatan: Suntikan suplemen multivitamin, minyak ikan (cod liver oil), organ ikan
  • Kekurangan zat besi

Gejala: cacat pembentukan dan rasio pertumbuhan yang lambat
Pengobatan: beri makanan yang kaya akan zat besi seperti hati sapi
  • Kekurangan fosfor dan kalsium

Gejala: Jika dua zat ini tidak tersedia pada rasio yang sesuai, kura-kura akan menderita seperti gejala kekurangan vitamin D3, karena vitamin D3 adalah yang bertanggung jawab atas pengikatan kalsium dan fosfor dalam tulang
Pencegahan: Berikan tulang sotong atau tambahkan suplement vitamin yang kaya akan kalsium pada makanannya dua kali seminggu. Jemur dibawah sinar matahari langsung atau lampu berspektrum penuh.
Perawatan: suntikan suplemen multivitamin.
  • Penyakit mata

Gejala: Jika kura-kura selalu menutup matanya, membengkak dan akhirnya tidak mau makan. Kemungkinan terjadi infeksi mata. Infeksi ini disebabkan karena air yang kotor atau kekurangan vitamin A.
Pencegahan: Gantilah airnya lebih sering. Naikkan suhu ke 23 sampai 30 °C. Nyalakan terus lampu jemurnya. bersihkan matanya dengan air distilasi dan larutan boric acid atau air dengan garam atau standard sulfamethiazine. Lakukan pada pagi dan malam hari. untuk mengolesi larutannya dapat menggunakan cotton bud. buka kelopak matanya supaya larutannya bisa masuk ke dalam matanya. Beri kura-kura suplemen vitamin secara rutin. Jika tidak ada kemajuan pada kondisi kura-kura dalam jangka waktu 5 hari, bawalah segera ke dokter.
  • Infeksi pernapasan

Gejala: hidung meler, mulutnya tidak benar-benar tertutup rapat atau berbunyi, berenang miring ke satu sisinya, lesu dan tidak mau makan.
Yang perlu dilakukan: Jika infeksi pernapasannya masih dalam tahap ringan, tutup ruangan dengan rapat untuk menghindari kotoran udara. Jaga airnya untuk tetap hangat, inilah faktor yang paling penting untuk kura-kura untuk dapat memerangi infeksi ini. Jika memiliki lebih dari satu kura-kura, pisahkan yang sakit dari yang lainnya, karena infeksi ini menular. Jika kondisinya tidak membaik dalam lima hari, bawalah segera ke dokter.
  • Infeksi jamur tempurung

Jika kura-kura seperti memiliki lapisan putih pada tempurungnya, bisa dicurigai infeksi jamur. Jika infeksinya belum parah, dapat memandikan kura-kura dengan air garam selama 30 menit setiap hari. perubahannya akan terlihat dalam dua hari dan akan sembuh dalam 10 hari. Jika tidak ada perubahan dalam seminggu, bawalah ke dokter.
  • Tempurung lunak

Tempurung lunak dan terlihat bercak putih. Kondisi yang serius ini yang disebabkan oleh kekurangan kalsium dan kurangnya sinar berspektrum penuh. Meskipun kura-kura diberi makanan yang kaya dengan kalsium seperti tulang sotong atau suplemen kalsium, kura-kura tidak akan dapat memproses kalsiumnya dengan baik jika tidak ada sinar berspektrum penuh. tambahkan waktu menjemur dan jika lunaknya sudah parah atau tidak ada kemajuan, bawalah segera ke dokter.
  • Sembelit

Penyebab sembelit (susah buang air besar) adalah pada makanannya. Ini sangat mudah dilihat. ketika dikasih makan dan kura-kura tidak buang air besar, kemungkinan kura-kura sembelit. Seringnya buang air besar tergantung pada seringnya pemberian makan dan jenis makanan yang dimakan. Sebagai peraturan umumnya, jika terlihat kura-kura menendang-nendang ekornya dengan kaki belakangnya dan tidak ada gerakan perutnya beberapa saat, dapat ditebak adanya sembelit. Taruhlah kura-kura di wadah dengan air yang lebih hangat daripada air yang ada di aquariumnya. Suhu yang lebih hangat akan memengaruhi gerakan proses perutnya. Jika tidak terjadi apa-apa, maka tunggulah 5 jam lalu cobalah sekali lagi. Variasikan makanannya, jangan memberi makan yang selalu sama setiap kali.