Senin, 03 November 2014

HEAD UP DISPLAY SYSTEM

2. Head Up Display

   HUD (Head Up Display) adalah setiap tampilan yang transparan menyajikan data tanpa memerlukan pengguna untuk melihat diri dari sudut pandang atau yang biasa.

2.1  Sejarah HUD
      HUD pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950-an, dengan adanya teknologi reflektif gunsight pada perang dunia ke dua. Saat itu, suatu tembakan dihasilkan dari sumber listrik yang diproyeksikan ke sebuah kaca. Pemasangan proyektor itu biasanya dilakukan pada bagian atas panel instrumen di tengah daerah pandang pilot, antara kaca depan dan pilot sendiri.



      Dengan menggunakan reflektif gunshight pada pertempuran udara, pilot harus "mengkalibrasi" pandangannya secara manual. Hal ini dilakukan dengan memasukkan lebar sayap target pada sebuah penyetelan roda yang diikuti dengan penyesuaian mata, sehingga target yang bergerak dapat disesuaikan dengan bingkai yang diarahkan kepadanya. HUD terbagi menjadi 3 generasi yang mencerminkan teknologi yang digunakan untuk menghasilkan gambar, yaitu :

a) Generasi Pertama : Gunakan CRT untuk menghasilkan sebuah gambar pada layar fosfor, memiliki kelemahan dari degradasi dari waktu ke waktu dari lapisan layar fosfor. Mayoritas HUD beroperasi saat ini adalah dari jenis ini.

b) Generasi Kedua : Gunakan sumber cahaya padat, misalnya LED, yang dimodulasi oleh layar LCD untuk menampilkan gambar. Ini menghilangkan memudar dengan waktu dan juga tegangan tinggi yang dibutuhkan untuk sistem generasi pertama. Sistem ini pada pesawat komersial.

c) Generasi Ketiga : Menggunakan waveguides optik untuk menghasilkan gambar secara langsung dalam Combiner daripada menggunakan sistem proyeksi.

      Penggunaan HUD dapat dibagi menjadi 2 jenis. Jenis pertama adalah HUD yang terkait pada badan pesawat atau kendaraan chasis. Sistem penentuan gambar yang ingin disajikan semata-mata tergantung pada orientasi kendaraan. Jenis yang kedua adalah HMD helm dipasang yang menampilkan HUD dimana elemen akan ditampilkan tergantung pada orientasi dari kepala pengguna.


2.2  Teknologi HUD

CRT (Cathode Ray Tube)
Hal yang sama untuk semua HUD adalah sumber dari gambar yang ditampilkan CRT yang dikembalikan oleh generator.

  • Refractive HUD

     Dari CRT, sinar diproduksi secara paralel dengan sebuah lensa collimating. Sinar Paralel tersebut diproyeksikan ke kaca semitransparan (kaca gabungan) dan memantul ke mata pilot. Salah satu keuntungan dari reaktif HUD adalah kemampuan pilot untuk menggerakkan kepalanya dan sekaligus melihat gambar yang ditampilkan pada kaca gabungan.

  • Reflective HUD

      Kerugian dari HUD reflektif adalah akibatnya pada besarnya tingkat kompleksitas yang terlibat dalam memproduksi penggabungan lekungan dari segi materi dan rekayasa.

  • System Architecture

      HUD komputer mengumpulkan informasi dari sumber-sumber seperti IRS (Inertial Reference System), ADC (Air Data Computer), radio altimeter, gryos, radio navigasi dan kontrol kokpit. Diterjemahkan ke dalam koordinat x dan y, komputer HUD selanjutnya akan menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk hal apa yang akan ditampilkan pada HUD ke generator simbol.

  • Display Clutter

      Salah satu perhatian penting dengan simbologi HUD adalah kecenderungan perancang untuk memasukkan data terlalu banyak, sehingga menghasilkan kekacauan tampilan. Kekacauan tampilan ini jauh dari eksklusif untuk HUD, tetapi hal ini sangat kritis pada saat melihat ke arah tampilan.


2.3  Faktor Perancangan HUD

Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan ketika merancang sebuah HUD yaitu :
a.   Bidang penglihatan : Karena mata seseorang berada di dua titik berbeda, mereka melihat dua gambar yang berbeda. Untuk mencegah mata seseorang dari keharusan untuk mengubah fokus antara dunia luar dan layar HUD, layar adalah "Collimated" (difokuskan pada tak terhingga). Dalam tampilan mobil umunya terfokus di sekitar jarak ke bemper.

b.   Eyebox : menampilkan hanya dapat dilihat sementara mata pemirsa dalam 3 dimensi suatu daerah yang disebut Kepala Motion Kotak atau "Eyebox", HUD Eyeboxes modern biasanya sekitar 5 dengan 3 dari 6 inci. Hal ini memungkinkan pemirsa beberapa kebebasan gerakan kepala.

c.  Terang / kontras : Harus menampilkan pencahayaan yang diatur dalam dan kontras untuk memperhitungkan pencahayaan sekitarnya, yang dapat sangat bervariasi (misalnya, dari cahaya terang awan malam tak berbulan pendekatan minimal bidang menyala).

d.   Menampilkan akurasi :
     - HUD komponen pesawat harus sangat tepat sesuai dengan pesawat tiga sumbu
     - Sebuah proses yang disebut boresighting
    - Sehingga data yang ditampilkan sesuai dengan kenyataan biasanya dengan akurasi ± 7.0 miliradians.

e.   Instalasi : Instalasi dari komponen HUD harus kompatibel dengan avionik lain, menampilkan, dll.



Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar